kegagalan Model
|
||
Deformasi
elastis yang berlebihan
|
hasil
|
fracture
|
1. Regangan, twist, atau bending
|
·
Deformasi
plastik pada suhu kamar
|
·
Patah secara
mendadak bahan rapuh
|
2. tekuk
|
·
Rambat pada
suhu tinggi
|
·
• Kelelahan
(retak maju)
|
3. getaran
|
·
Tegangan leleh
adalah faktor desain yang penting
|
·
Tegangan pecah
pada suhu tinggi
·
Tegangan
tertinggi merupakan faktor desain yang penting
|
Sasaran
|
Material
Property
|
Kekuatan spesifik Dan Keuletan
|
·
Properties Kekuatan / Kerapatan
·
Bahan Temper & Pengolahan
|
Kekakuan tertentu
|
·
Kekakuan Properties / Kepadatan
|
Kecocokan lingkungan
|
·
Korosi dan Memakai Ketahanan Induk
Material Perlindungan Permukaan
·
Kestabilan Dimensi
|
Kestabilan struktural
|
·
Kekakuan
·
fabrikasi Keakuratan
|
Siklus (Service) Kehidupan
|
·
Ketangguhan Retak
·
retak perambatan
|
Tegangan Panas yang rendah dan Deformasi
|
·
Koefisien Muai Panas
·
Konduktivitas Panas
|
pembuatan Kinerja tinggi
|
·
Machinability, sifat mampu bentuk
·
mampu las
|
Biaya & jadwal
|
·
Biaya
·
ketersediaan
|
Idealization discrelization solution
Physical system .mathematical system .discrete
model. discrete solution
REALIZATION &IDENTIFICATION. CONTINUFICATION .SOLUTION ERROR
MODELING+ DISCRETIZATION +SOLUTION ERROR
1.
Frame
Tentu
ada frame, disesuaikan dengan kebutuhan misal untuk aplikasi AP ada bagian
frame yang bisa ditempati kamera dan untuk FPV ada tempat untuk kamera FPV,
pemancar dan mungkin batre tambahan. Ada frame yang bisa dibeli tinggal dirakit
saja, ada orang yang membuat sendiri berdasarkan desain yang bisa dicari di
internet. Jenis bahan yang baik untuk digunakan adalah G-10 (kuat) dan Carbon
Fiber (ringan dan kuat), meski ada juga yang menggunakan fiber glass.
2. Sistem Flight controller
2. Sistem Flight controller
Ini
otak dari wahana. Ada yang sederhana hanya berupa gyro khusus multirotor, ada
yang dilengkapi dengan accelerometer agar wahana stabil dan terbang dalam
posisi rata dengan tanah, lebih canggih lagi bila dilengkapi dengan barometer
dan perlengkapan navigasi GPS.
3. Motor dan baling-baling
3. Motor dan baling-baling
Ukuran
baling-baling umumnya antara 8-12 inch.
Biasanya menggunakan brushless motor yang rendah KVnya untuk meminimalkan
vibrasi pada frame.
4.
ESC
Digunakan
sebagai pengatur daya ke motor.
5.
Receiver
Digunakan
untuk memancarkan sinyal untuk mengendalikan wahana. Untuk aplikasi dasar
sebagai wahana rc cukup 4 channel: rudder, elevator, throttle dan yaw. Untuk
aplikasi FPV + AP, selain 4 channel standar idealnya ada channel tambahan:
beberapa channel untuk platform kamera bila diperlukan termasuk untuk tombol
shutter kamera, 1 channel untuk mengubah flight mode, 1 channel untuk gps hold
dan mungkin channel tambahan untuk navigasi waypoint.
6. Batere lithium polymer (lipo)
6. Batere lithium polymer (lipo)
Biasanya
digunakan yang tipe 3-4 sel sekitar 2200mah untuk quadcopter kelas 450. Waktu terbang
berbanding dengan bobot total wahana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar